10 Korban Terakhir Kursi Panas Madrid


Kursi pelatih Real Madrid mungkin menjadi yang paling banyak memakan korban saat ini. Kini ambisi Jose Mourinho menaklukkan 3 liga terbaik Eropa akan ditentukan dengan memangku jabatan sebagai entrenador Madrid.

Mourinho tentu sadar bahwa status Madrid sebagai klub paling 'megah' juga menimbulkan konsekuensi lebih besar. Hanya kesuksesan sebagai satu-satunya penyelamat karirnya di Santiago Bernabeu.

Mourinho tentu dapat mengambil pelajaran dari para pendahulunya yang satu per satu rontok karena dianggap gagal. Tak salah tentu menulusuri para pelatih yang menjadi korban ambisi klub sebesar Los Blancos sebelum The Special One datang.

Berikut ini 10 pelatih terakhir yang menangani Real Madrid:


1. Vicente del Bosque
Sosok yang kini menukangi timnas Spanyol ini mulai menjabat sebagai pelatih Madrid pada November 1999 hingga Juni 2003. Enam trofi telah dipersembahkan Del Bosque termasuk La Liga dan dua Liga Champions. Namun itu tak membuatnya terhindar dari pemecatan.

2. Carlos Queiroz
Pernah menjadi asisten Alex Ferguson di Manchester United mampu mendongkrak keyakinan Queiroz untuk melatih Madrid. Ia menjabat sebagai entrenador Madrid mulai Juni 2003. Hanya satu Piala Super Spanyol yang bisa diraihnya. Pria yang kini melatih timnas Portugal ini akhirnya di depak pada 31 Mei 2004.

3. Jose Antonio Camacho
Camacho mungkin menjadi pelatih paling kilat di Madrid. Diangkat sejak 1 Juni 2004, ia dipecat pada 20 September 2004 dengan torehan hanya enam pertandingan.

4. Mariano Garcia Remon
Setelah Camaco didepak, sang asisten Remon langsung diangkat. Namun setelah empat kekalahan dari 13 pertandingan nasib serupa juga dialaminya. Ia dipecat Desember 2004.

5. Vanderlei Luxemburgo
Madrid mengangkat Luxemburgo pada Desember 2004. Namun ia hanya bertahan satu tahun setelah dipecat menyusul kekalahan 3-0 dari Barca di Santiago Bernabeu.

6. Juan Ramon Lopez Caro
Ramon Lopez diangkat sebagai pelatih setelah sebelumnya menangani tim reserve Madrid. Namun ia juga didepak pada Juni 2006 setelah tujuh bulan mengabdi.

7. Fabio Capello
Capello mulai melatih Madrid pada Juli 2006. Ia berhasil mempersembahkan gelar La Liga lewat pertandingan terakhir. Namun ia juga kehilangan pekerjaan pada Juni 2007 karena konsep sepakbolanya yang cenderung bertahan.

8. Bernd Schuster

Schuster sebenarnya berhasil mempersembahkan gelar La Liga dan Piala Super Spanyol sejak diangkat Juli 2007. Namun start buruknya di musim 2008/2009 membuatnya dipecat dari kursi pelatih pada Desember 2008.

9. Juande Ramos
Kedatangan Ramos sebenarnya sempat menumbuhkan keyakinan. Namun finish di urutan kedua dan kalah dari rivalnya Barcelona membuat ia juga harus didepak pada Juni 2009.

10. Manuel Pellegrini
Pellegrini didatangkan pada Juli 2009, ia diharapkan mampu memberikan segalanya buat Madrid yang saat itu juga mendatangkan beberapa nama besar macam Cristiano Ronaldo, Ricardo Kaka, Karim Benzema hingga Xabi Alonso. Namun Madrid tak meraih satu trofi pun. Mei 2010 menjadi bulan penghakiman mantan pelatih Villarreal ini.

Kini Mourinho akan mencoba memutus sejarah kelam dalam kursi kepelatihan Real Madrid. Namun jika The Special One gagal memberikan gelar La Liga dan Liga Champions ancaman pemecatan akan siap memutus kontraknya di Madrid. (one)

• VIVAnews

Penulis : Geri Mardhiana Fikri ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel 10 Korban Terakhir Kursi Panas Madrid ini dipublish oleh Geri Mardhiana Fikri pada hari Rabu, Juni 02, 2010. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan 10 Korban Terakhir Kursi Panas Madrid
 

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda. . .