Pepatah "Imitation is the most sincere of the flattery" (imitasi adalah bentuk sanjungan yang paling tulus), agaknya dipegang teguh oleh orang-orang China. Setidaknya ini kembali terbukti dengan banyak beredarnya 'kembaran' iPad di Negeri Panda itu.
Pasalnya, demam iPad yang juga sampai ke China, tidak diikuti dengan beredarnya iPad resmi di negara itu. Kini, justru gadget-gadget imitasi iPad yang beredar di toko-toko elektronik lokal.
Salah satu yang tengah banyak diminati, adalah tablet komputer bernama 'iPed'. Bukan hanya namanya saja yang cuma beda satu huruf dengan iPad, tampilannya pun seperti pinang dibelah dua.
Seperti dilansir oleh situs Mashable, perbedaan mencolok dari keduanya terletak pada sistem operasi yang dijalankan, serta harga. Bila iPad membesut sistem operasi iPhone OS, iPed justru menggunakan sistem operasi terbuka Android.
Spesifikasi yang ditawarkan juga tidak sama. iPed diprosesori chip Intel bukan Apple A4. Memorinya RAM-nya 128 MB dengan penyimpanan berkapasitas 16GB. Tapi harganya pun jauh lebih murah.
Bila iPad dibanderol US$ 500, sementara iPed dijual lima kali lebih murah, yakni hanya seharga US$ 105 atau sekitar Rp 960 ribuan.
Dengan harga yang murah meriah, tablet ini mampu menjalankan berbagai aplikasi populer seperti aplikasi VoIP Skype, MSN Live messenger untuk Android, pemutar foto dan musik.
Tak hanya iPed, setidaknya ada tablet komputer lain yang mengambil bentuk mirip iPad, bernama APad. Tablet-tablet 'kembaran' iPad itu ini memang baru dijumpai di China.
Bila tak ada langkah-langkah hukum dari Apple untuk menuntut mereka, boleh jadi tablet-tablet imitasi ini bisa segera dijumpai di Indonesia. (art)
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda. . .