Sulit Tidur? Pemicunya Bisa Jadi Ponsel Anda!


Menjelang tidur banyak orang yang suka mengobrol dengan kekasih atau sahabat melalui ponsel selama berjam-jam. Jika Anda memiliki kebiasaan demikian sebaiknya mulai sekarang dikurangi dan usahakan untuk dihilangkan.

Hal itu karena menurut penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Wayne State University di Detroit, Amerika Serikat dan Karolinska Institute di Swedia, menggunakan ponsel menjelang tidur akan mengurangi kualitas tidur. Sakit kepala, rasa lelah saat bangun tidur serta insomnia adalah efek dari menggunakan ponsel menjelang tidur.

Secara umum, menggunakan ponsel sebelum waktu tidur apalagi dalam waktu lama, akan membuat kualitas tidur menurun. Hal itu akan berakibat pada kondisi tubuh yang menurun keesokan harinya.

Penelitian ini melibatkan 35 pria dan 36 wanita responden yang berusia antara 18 hingga 45 tahun. Dari penelitian diketahui, beberapa responden terkena radiasi dari ponsel.

Radiasi inilah yang mengurangi kualitas tidur dan berefek negatif pada kesehatan. Jika kebiasaan menggunakan ponsel ini terus dilakukan, radiasi yang menempel pada tubuh semakin banyak dan bisa menimbulkan efek jangka panjang.

Penggunaan ponsel juga sebenarnya mempengaruhi perubahan spesifik pada bagian otak yang mengatur sistem penanganan stres. Tidak hanya menimbulkan insomnia dan rasa lelah, tetapi juga akan membuat sikap menjadi lebih agresif dan cepat emosi.

Radiasi dari ponsel sebenarnya bisa dikurangi dengan tidur lelap. Untuk itu banyak pakar kesehatan yang merekomendasikan untuk mematikan ponsel menjelang waktu tidur.
• VIVAnews

Penulis : Geri Mardhiana Fikri ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Sulit Tidur? Pemicunya Bisa Jadi Ponsel Anda! ini dipublish oleh Geri Mardhiana Fikri pada hari Selasa, Juni 01, 2010. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Sulit Tidur? Pemicunya Bisa Jadi Ponsel Anda!
 

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda. . .